Skip to main content

Penjelasan Cache di SIMRS Khanza

Apa itu Cache? Cache adalah ruang penyimpanan di hardware, software, atau browser yang menyimpan data sementara, yang kemudian digunakan untuk membantu mempercepat loading sistem, aplikasi, atau website. Jadi, saat Anda membuka aplikasi atau website untuk pertama kali, cache akan mendownload dan menyimpan datanya. Lalu, saat Anda membuka aplikasi atau website itu lagi, cache akan menampilkan informasi yang tadi sudah didownload agar Anda tidak perlu menunggu lama.

Sama halnya pada SIMRS Khanza, Cache ini adalah file yang berfungi untuk mempercepat penarikan data dalam aplikasi SIMRS Khanza. Penarikan data yang dimaksud disini adalah data-data master yang ada di dalam aplikasi SIMRS Khanza. Contoh, data dokter, data jenis obat, data akun bayar, dan masih banyak lagi lainnya.

Cache dalam SIMRS Khanza ini bukan sebuah file yang pada saat terdapat update versi, kita copykan dari google drive ataupun github. Karena pada dasarnya Cache ini dibuat oleh aplikasi SIMRS Khanza kita sendiri.



Tampilan icon diatas sering kali kita lihat di dalam aplikasi SIMRS Khanza tentunya. Seperti yang kita ketahui, icon centang adalah icon yang digunakan untuk me-refresh list/data yang ada di aplikasi SIMRS Khanza. Icon yang bergambar kaca pembersar, ini yang digunakan untuk menyimpan atau memperbarui data cache kita yang ada di dalam folder cache yang sudah kita bahas sebelumnya.

Sebagai contoh, jika kita menghapus file dokter.iyem dari folder cache SIMRS Khanza kita. Lalu kita membuka menu dokter, kita klik icon kaca pembesar, maka dokter.iyem yang tadinya sudah terhapus, akan muncul kembali. Dokter.iyem tersebut menyimpan master dokter terbaru berdasarkan data yang tampil di aplikasi SIMRS Khanza kita.

Namun, jika saat kita update versi khanza kita ke versi terbaru. dan saat di periksa folder cache nya ada yang terbaru, kita bisa salin file .iyem yang kita tidak punya saja. Jangan semua file .iyem yang ada di folder cache kita copy semua ke dalam folder cache kita.

Berikut pembahasan kami tentang Cache yang ada di SIMRS Khanza dari kami, Untuk informasi/tutorial lainnya kalian bisa menghubungi kami di team.tigakaryamahameru@gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara CFML Berinteraksi Dengan Database? Yuk Kita Simak!

Blog sebelumnya menunjukkan bagaimana kita menampilkan kalimat “Hello World” dengan menggunakan CFML. Selanjutnya, seperti bahasa scripting lainnya, kita bisa mempelajari fungsi-fungsi yang tersedia. Dokumentasi CFML dapat ditemukan di https://cfdocs.org/ Di blog ini, kita akan berinteraksi dengan database. Contoh, kita mempunyai data produk yang ada di dalam database. Bagaimana cara mengambil data tersebut? Simak blog ini baik-baik. Membuat Koneksi ke Database Cara yang paling gampang membuat koneksi ke database adalah dengan menambahkan Data Source Name (DSN) lewat halaman Administrator dari ColdFusion/Lucee. Cara lainnya adalah lewat Application.cfc. Untuk lebih jelasnya, ini akan dibahas di blog tersendiri karena cukup mendalam. Mengambil Data dari Database Setelah membuat koneksi ke database, kita menggunakan cfquery tag dan DSN untuk menghubungkan CFML dengan database. Berikut adalah contohnya:

eksplorasi ColdFusion Component (CFC) - konsep yang mirip dengan class pada OOP.

ColdFusion Component (CFC) Yang dimaksud dengan 'component' di sini adalah mirip dengan penulisan 'class' yang ada di pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti di bahasa pemrograman Java. Pendek kata, CFML mendukung teknik-teknik OOP mulai dari inheritance, polymorphism, dan lain sebagainya. Gimana? Canggih, ya? Untuk membuat component/class singkat saja: ``` component name="Pegawai" accessors="true" { property name="id" type="numeric"; property name="nama" type="string"; property name="alamat" type="string"; function init() { // Initialisasi property bisa di sini // CODE HERE return this; } } ``` Contoh di atas, nama component tersebut adalah 'Pegawai'. Bila tidak didefinisikan,  maka namanya akan mengikuti nama dari file component, Pegawai.cfc. Bila 'accessors' diisi true, maka component akan menyediakan getter dan setter secara otomatis untuk

Hello World in ColdFusion | Simak tutorial berikut ini!

“Hello World” Menggunakan ColdFusion ColdFusion memfasilitasi pengembangan aplikasi melalui dua syntax berbeda: ColdFusion Markup Language (CFML) dan ColdFusion Script (CFScript). Setiap syntax melayani aspek berbeda dari proses pengembangan yang menjadikan ColdFusion platform yang mudah dipelajari dan digunakan. Contoh dalam CFML: ```html <cfoutput>#now()#</cfoutput> ``` Contoh dalam CFScript: ```coldfusion writeOutput(now()); ``` (Catatan: Fungsi `now()` mengambil tanggal dan waktu saat ini.) CFML biasanya digunakan ketika menggabungkan ColdFusion dengan HTML, menyediakan gabungan yang sempurna yang meningkatkan keterbacaan dan kemudahan penggunaan. Tidak seperti banyak bahasa scripting lainnya, integrasi CFML dengan HTML terasa alami. Contoh: ```html <body> <p> <cfoutput>#now()#</cfoutput> </p> </body> ``` Di sisi lain, CFScript biasanya digunakan untuk merancang logika bisnis atau proses. Syntaxnya sejalan dengan standar ECMAS