Skip to main content

Pengembangan Aplikasi Cepat dengan ColdFusion: Keajaiban Rapid Application Development (RAD)

 



Pengembangan Aplikasi secara Cepat dengan ColdFusion

Diluncurkan pada tahun 1995, ColdFusion adalah Web scripting language yang canggih dan gampang dipelajari untuk mempermudah pembuatan dan pengembangan aplikasi Web. ColdFusion dikenal dengan istilah RAD (Rapid Application Development), yaitu  pengembangan aplikasi secara cepat.


Fitur Inti dan Ekosistem

ColdFusion terkenal karena syntax-nya yang ramah pengguna dan banyak fungsi-fungsi tersedia yang meminimalkan pemrograman, seperti manajemen sesi dan validasi formulir. Selain itu, ColdFusion mudah diintegrasi dengan berbagai database dan API, yang menjadikannya sebuah solusi yang handal.

Proses pengembangan akan semakin cepat berkat adanya ekosistem ColdFusion. Contohnya framework ColdBox MVC yang menyediakan kerangka terstruktur untuk pengembangan aplikasi Web. Teknik ORM (Object-Relational Mapping) juga memainkan peran penting untuk menyerdehanakan interaksi dengan database; dan ini yang membuatnya semakin efisien dalam pengembangan aplikasi secara cepat.


Alternatif ColdFusion dan Kesimpulan

ColdFusion dimiliki oleh perusahaan Adobe yang dikenal sebagai pembuat aplikasi Photoshop. Ada alternatif yang menarik untuk ColdFusion, yaitu Lucee. Lucee sederhananya adalah versi open-source dari ColdFusion yang dibuat oleh LAS (Lucee Association Switzerland). Lucee menawarkan kemampuan serupa dengan ColdFusion, yang artinya kompatibel; dan performa yang jauh lebih baik. Karena Lucee adalah open-source, maka para pengadopsinya dapat menghemat biaya.

Meski tidak banyak didengar di Indonesia, ColdFusion dan Lucee banyak dipakai di luar negeri, terutama negara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Kemudahan dan kecepatan pengembangan aplikasi itulah yang membuat banyak pemakainya.


Referensi

  • Adobe ColdFusion

  • Lucee

  • ColdBox MVC


Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara CFML Berinteraksi Dengan Database? Yuk Kita Simak!

Blog sebelumnya menunjukkan bagaimana kita menampilkan kalimat “Hello World” dengan menggunakan CFML. Selanjutnya, seperti bahasa scripting lainnya, kita bisa mempelajari fungsi-fungsi yang tersedia. Dokumentasi CFML dapat ditemukan di https://cfdocs.org/ Di blog ini, kita akan berinteraksi dengan database. Contoh, kita mempunyai data produk yang ada di dalam database. Bagaimana cara mengambil data tersebut? Simak blog ini baik-baik. Membuat Koneksi ke Database Cara yang paling gampang membuat koneksi ke database adalah dengan menambahkan Data Source Name (DSN) lewat halaman Administrator dari ColdFusion/Lucee. Cara lainnya adalah lewat Application.cfc. Untuk lebih jelasnya, ini akan dibahas di blog tersendiri karena cukup mendalam. Mengambil Data dari Database Setelah membuat koneksi ke database, kita menggunakan cfquery tag dan DSN untuk menghubungkan CFML dengan database. Berikut adalah contohnya:

eksplorasi ColdFusion Component (CFC) - konsep yang mirip dengan class pada OOP.

ColdFusion Component (CFC) Yang dimaksud dengan 'component' di sini adalah mirip dengan penulisan 'class' yang ada di pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti di bahasa pemrograman Java. Pendek kata, CFML mendukung teknik-teknik OOP mulai dari inheritance, polymorphism, dan lain sebagainya. Gimana? Canggih, ya? Untuk membuat component/class singkat saja: ``` component name="Pegawai" accessors="true" { property name="id" type="numeric"; property name="nama" type="string"; property name="alamat" type="string"; function init() { // Initialisasi property bisa di sini // CODE HERE return this; } } ``` Contoh di atas, nama component tersebut adalah 'Pegawai'. Bila tidak didefinisikan,  maka namanya akan mengikuti nama dari file component, Pegawai.cfc. Bila 'accessors' diisi true, maka component akan menyediakan getter dan setter secara otomatis untuk

Hello World in ColdFusion | Simak tutorial berikut ini!

“Hello World” Menggunakan ColdFusion ColdFusion memfasilitasi pengembangan aplikasi melalui dua syntax berbeda: ColdFusion Markup Language (CFML) dan ColdFusion Script (CFScript). Setiap syntax melayani aspek berbeda dari proses pengembangan yang menjadikan ColdFusion platform yang mudah dipelajari dan digunakan. Contoh dalam CFML: ```html <cfoutput>#now()#</cfoutput> ``` Contoh dalam CFScript: ```coldfusion writeOutput(now()); ``` (Catatan: Fungsi `now()` mengambil tanggal dan waktu saat ini.) CFML biasanya digunakan ketika menggabungkan ColdFusion dengan HTML, menyediakan gabungan yang sempurna yang meningkatkan keterbacaan dan kemudahan penggunaan. Tidak seperti banyak bahasa scripting lainnya, integrasi CFML dengan HTML terasa alami. Contoh: ```html <body> <p> <cfoutput>#now()#</cfoutput> </p> </body> ``` Di sisi lain, CFScript biasanya digunakan untuk merancang logika bisnis atau proses. Syntaxnya sejalan dengan standar ECMAS