Skip to main content

Auto Start XAMPP di Linux Ubuntu

 Pasti ada diantara kita yang bingung bagaimana sih cara menjalankan XAMPP di Linux secara otomatis pada saat booting.  Secara default Xampp tidak menyediakan menu untuk mengaktifkan apache ataupun mysql secara otomatis.

Untuk mengkonfigurasi XAMPP agar dapat berjalan secara otomatis di Ubuntu, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi Terminal di Ubuntu

2. Arahkan ke direktori instalasi XAMPP menggunakan perintah berikut:

    cd /opt/lampp

  Catatan: ini mengasumsikan bahwa XAMPP diinstal di direktori /opt/lampp. Jika dipasang ditempat lain, sesuaikan jalurnya.

3. Setelah berada di direktori XAMPP, jalankan perintah berikut untuk membuka file konfigurasi panel kontrol XAMPP di editor teks:

    sudo nano /opt/lampp/etc/extra/httpd-xampp.conf

4. Gulir ke bawah pada bagian akhir file dan tambahkan baris berikut:

    # Autostart XAMPP

  sudo /opt/lampp/lampp start

  Ini akan memulai XAMPP secara otomatis saat sistem kita melakukan booting.

5. Simpan file dengan menekan `Ctrl + O` lalu keluar dari editor teks dengan menekan `Ctrl + X`.

6. Terakhir, buat skrip kontrol XAMPP dapat dieksekusi dengan menjalankan perintah berikut:

    sudo chmod +x /opt/lampp/xampp-control-panel

Ini akan memungkinkan kita untuk meluncurkan panel kontrol XAMPP menggunakan perintah /opt/lampp/xampp-control-panel atau dengan mengklik ikon XAMPP di menu Aplikasi.

Itu dia! XAMPP sekarang dapat berjalan secara otomatis setiap kali sistem Ubuntu dijalankan ulang / booting. Sangat mudah bukan? Demikian tutorial dari kami bagaimana cara menjalankan Xampp di Linux secara otomatis. Untuk informasi/tutorial lainnya kalian bisa menghubungi di team.tigakaryamahameru@gmail.com.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara CFML Berinteraksi Dengan Database? Yuk Kita Simak!

Blog sebelumnya menunjukkan bagaimana kita menampilkan kalimat “Hello World” dengan menggunakan CFML. Selanjutnya, seperti bahasa scripting lainnya, kita bisa mempelajari fungsi-fungsi yang tersedia. Dokumentasi CFML dapat ditemukan di https://cfdocs.org/ Di blog ini, kita akan berinteraksi dengan database. Contoh, kita mempunyai data produk yang ada di dalam database. Bagaimana cara mengambil data tersebut? Simak blog ini baik-baik. Membuat Koneksi ke Database Cara yang paling gampang membuat koneksi ke database adalah dengan menambahkan Data Source Name (DSN) lewat halaman Administrator dari ColdFusion/Lucee. Cara lainnya adalah lewat Application.cfc. Untuk lebih jelasnya, ini akan dibahas di blog tersendiri karena cukup mendalam. Mengambil Data dari Database Setelah membuat koneksi ke database, kita menggunakan cfquery tag dan DSN untuk menghubungkan CFML dengan database. Berikut adalah contohnya:

eksplorasi ColdFusion Component (CFC) - konsep yang mirip dengan class pada OOP.

ColdFusion Component (CFC) Yang dimaksud dengan 'component' di sini adalah mirip dengan penulisan 'class' yang ada di pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti di bahasa pemrograman Java. Pendek kata, CFML mendukung teknik-teknik OOP mulai dari inheritance, polymorphism, dan lain sebagainya. Gimana? Canggih, ya? Untuk membuat component/class singkat saja: ``` component name="Pegawai" accessors="true" { property name="id" type="numeric"; property name="nama" type="string"; property name="alamat" type="string"; function init() { // Initialisasi property bisa di sini // CODE HERE return this; } } ``` Contoh di atas, nama component tersebut adalah 'Pegawai'. Bila tidak didefinisikan,  maka namanya akan mengikuti nama dari file component, Pegawai.cfc. Bila 'accessors' diisi true, maka component akan menyediakan getter dan setter secara otomatis untuk...

Pengembangan Aplikasi Cepat dengan ColdFusion: Keajaiban Rapid Application Development (RAD)

  Pengembangan Aplikasi secara Cepat dengan ColdFusion Diluncurkan pada tahun 1995, ColdFusion adalah Web scripting language yang canggih dan gampang dipelajari untuk mempermudah pembuatan dan pengembangan aplikasi Web. ColdFusion dikenal dengan istilah RAD (Rapid Application Development), yaitu  pengembangan aplikasi secara cepat. Fitur Inti dan Ekosistem ColdFusion terkenal karena syntax-nya yang ramah pengguna dan banyak fungsi-fungsi tersedia yang meminimalkan pemrograman, seperti manajemen sesi dan validasi formulir. Selain itu, ColdFusion mudah diintegrasi dengan berbagai database dan API, yang menjadikannya sebuah solusi yang handal. Proses pengembangan akan semakin cepat berkat adanya ekosistem ColdFusion. Contohnya framework ColdBox MVC yang menyediakan kerangka terstruktur untuk pengembangan aplikasi Web. Teknik ORM (Object-Relational Mapping) juga memainkan peran penting untuk menyerdehanakan interaksi dengan database; dan ini yang membuatnya semakin efisien dalam ...