Skip to main content

Alasan Custom Software Lebih Cocok untuk Usaha Anda Dibandingkan ERP


 

Bagi setiap usaha kecil yang ingin berkembang, menentukan perangkat lunak yang tepat adalah langkah yang sangat penting. Perangkat lunak yang dipilih dapat menjadi penentu utama dalam mendorong usaha supaya lebih maju. Ada dua pilihan, pertama adalah perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) Komersial; dan kedua adalah perangkat lunak custom (custom software atau aplikasi).


Apa itu ERP Komersial?

ERP Komersial adalah perangkat lunak siap pakai. Solusi ini biasanya lengkap dan mencakup berbagai proses bisnis seperti finansial, SDM, supply chain, dan lainnya. Namun, dengan fitur-fitur yang luas itu sering kali datang dengan harga yang tinggi. Hal itu membuat investasi awal yang tinggi.


Kelebihan Custom Software untuk Usaha Kecil

Mari kita lihat mengapa custom software atau aplikasi lebih cocok untuk usaha Anda dibandingkan ERP Komersial

  1. Disesuaikan dengan Kebutuhan: Setiap bisnis atau usaha itu unik, begitu pula kebutuhannya. Custom software memungkinkan bisnis untuk menangani kebutuhan spesifik mereka. Ini bisa disesuaikan untuk mendukung proses bisnis yang unik, menjadikannya solusi yang lebih efisien dan efektif daripada ERP Komersial yang memiliki banyak fitur generik.

  2. Biaya yang Terjangkau: Custom software seringkali bisa lebih hemat biaya dalam jangka panjang. Meski ada investasi awal, total biaya kepemilikan bisa jauh lebih kecil daripada ERP komersial. Solusi ERP komersial seringkali datang dengan biaya awal yang tinggi, biaya lisensi, dan potensi biaya tersembunyi untuk fitur tambahan atau integrasi.

  3. Dapat Dikembangkan: Seiring dengan perkembangan usaha Anda, begitu juga kebutuhan perangkat lunak Anda. Custom software mudah dikembangkan dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan.

  4. Integrasi yang Lebih Baik: Custom software dapat didesain untuk diintegrasikan dengan sistem yang sudah berjalan. Ini sering kali menjadi tantangan dengan ERP komersial, di mana integrasi bisa menjadi kompleks, memakan waktu, dan mahal.

  5. Kontrol Lebih Besar: Dengan custom software, usaha Anda memiliki kontrol penuh atas perangkat lunak dan proses pengembangannya. Mereka dapat memprioritaskan fitur, membuat perubahan, dan memastikan bahwa perangkat lunak sesuai dengan tujuan bisnis mereka.

Kesimpulan

Meski ERP Komersial menawarkan kapabilitas yang luas, seringkali dibuat dengan pendekatan satu-untuk-semua yang mungkin tidak melayani kebutuhan unik bisnis Anda. Selain itu, biaya awal yang tinggi serta potensi biaya tersembunyi dapat membuat ERP Komersial menjadi investasi yang berisiko bagi perusahaan.

Di sisi lain, custom software menawarkan solusi yang sesuai, fleksibel, dan hemat biaya. Ini memberikan kesempatan usaha Anda untuk menciptakan alat yang selaras dan terintegrasi dengan proses yang sudah ada. Dengan kelebihan tersebut, tampak jelas alasan custom software lebih cocok untuk usaha kecil dan menengah.

Jika Anda sedang mencari solusi untuk kebutuhan perangkat lunak yang dapat diandalkan, hubungi kami segera. PT Tiga Karya Mahameru dapat memberikan bimbingan dan membantu Anda menciptakan solusi perangkat lunak yang benar-benar mendorong usaha Anda untuk maju.


Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara CFML Berinteraksi Dengan Database? Yuk Kita Simak!

Blog sebelumnya menunjukkan bagaimana kita menampilkan kalimat “Hello World” dengan menggunakan CFML. Selanjutnya, seperti bahasa scripting lainnya, kita bisa mempelajari fungsi-fungsi yang tersedia. Dokumentasi CFML dapat ditemukan di https://cfdocs.org/ Di blog ini, kita akan berinteraksi dengan database. Contoh, kita mempunyai data produk yang ada di dalam database. Bagaimana cara mengambil data tersebut? Simak blog ini baik-baik. Membuat Koneksi ke Database Cara yang paling gampang membuat koneksi ke database adalah dengan menambahkan Data Source Name (DSN) lewat halaman Administrator dari ColdFusion/Lucee. Cara lainnya adalah lewat Application.cfc. Untuk lebih jelasnya, ini akan dibahas di blog tersendiri karena cukup mendalam. Mengambil Data dari Database Setelah membuat koneksi ke database, kita menggunakan cfquery tag dan DSN untuk menghubungkan CFML dengan database. Berikut adalah contohnya:

eksplorasi ColdFusion Component (CFC) - konsep yang mirip dengan class pada OOP.

ColdFusion Component (CFC) Yang dimaksud dengan 'component' di sini adalah mirip dengan penulisan 'class' yang ada di pemrograman berorientasi objek (OOP) seperti di bahasa pemrograman Java. Pendek kata, CFML mendukung teknik-teknik OOP mulai dari inheritance, polymorphism, dan lain sebagainya. Gimana? Canggih, ya? Untuk membuat component/class singkat saja: ``` component name="Pegawai" accessors="true" { property name="id" type="numeric"; property name="nama" type="string"; property name="alamat" type="string"; function init() { // Initialisasi property bisa di sini // CODE HERE return this; } } ``` Contoh di atas, nama component tersebut adalah 'Pegawai'. Bila tidak didefinisikan,  maka namanya akan mengikuti nama dari file component, Pegawai.cfc. Bila 'accessors' diisi true, maka component akan menyediakan getter dan setter secara otomatis untuk

Hello World in ColdFusion | Simak tutorial berikut ini!

“Hello World” Menggunakan ColdFusion ColdFusion memfasilitasi pengembangan aplikasi melalui dua syntax berbeda: ColdFusion Markup Language (CFML) dan ColdFusion Script (CFScript). Setiap syntax melayani aspek berbeda dari proses pengembangan yang menjadikan ColdFusion platform yang mudah dipelajari dan digunakan. Contoh dalam CFML: ```html <cfoutput>#now()#</cfoutput> ``` Contoh dalam CFScript: ```coldfusion writeOutput(now()); ``` (Catatan: Fungsi `now()` mengambil tanggal dan waktu saat ini.) CFML biasanya digunakan ketika menggabungkan ColdFusion dengan HTML, menyediakan gabungan yang sempurna yang meningkatkan keterbacaan dan kemudahan penggunaan. Tidak seperti banyak bahasa scripting lainnya, integrasi CFML dengan HTML terasa alami. Contoh: ```html <body> <p> <cfoutput>#now()#</cfoutput> </p> </body> ``` Di sisi lain, CFScript biasanya digunakan untuk merancang logika bisnis atau proses. Syntaxnya sejalan dengan standar ECMAS